Cara memilih jodoh menurut Islam

Kalau ditanya apakah ada panduan mengenai cara memilih jodoh menurut Islam? Jawaban saya mantap pasti ada dong. Sebagai sebuah agama yang lengkap dan sempurna, Islam mengatur secara detail bagaimana seorang muslim menjalani kehidupannya, bahkan hal-hal yang terlihat sepele seperti masuk kamar kecil, pipis & bab. Terlebih perihal yang bisa dibilang cukup mendasar karena berhubungan dengan masa depan ummat & keberlangsungan dakwah di masa yang akan datang seperti halnya memilih jodoh, tentu lebih ada lagi, bahkan dalam porsi yang sangat banyak.

cara memilih jodoh menurut agama islam
Gambar dari pixabay.com
Karenanya memilih pasangan hidup tidak boleh sembarangan, tidak boleh asal cantik atau ganteng saja, juga tidak boleh asal kaya atau memiliki pangkat & kedudukan tinggi serta kriteria-kriteria dhohir duniawi semata. Salah pilih bisa jadi malapetaka, menjadi bencana di dunia bahkan sampai akhirat lho. Sebagai seorang muslim muslimah, tentu akan memilih calon suami atau istri yang baik agamanya, ditandai dengan kemulia akhlak serta mampu menjadi imam yang baik (bagi laki-laki).

Nah, bagaimana caranya memilih jodoh menurut ajaran islam sehingga dapat membawa keselamatan dunia dan akherat? Rasulullah SAW telah memberikan rambu-rambu perihal tersebut kepada kita semua. Beliau SAW bersabda, “Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).

Rasulullah SAW sangat menyadari bahwa manusia secara fitrah membutuhkan pasangan hidup disatu sisi, sementara disisi lain punya kecenderungan kuat terhadap yang namanya harta atau materi, juga kedudukan, pangkat & jabatan, serta paras cantik atau tampan nan rupawan untuk menjadi pasangan hidupnya tetapi Beliau menegaskan pada akhir kalimat bahwa baiknya agama hendaknya menjadi pilihan utama sebelum segala sesuatunya untuk menjamin keberuntungan hidup selamanya. Syukur-syukur Allah pertemukan kita dengan jodoh yg terkumpul didalamnya keempat kriteria diatas. Aamiin (Yg mengaminkan berarti jomblowan jombowati ... hayo ngaku).

cara memilih istri
Gambar dari pixabay.com

Kriteria bagus agama sebagaimana yang Rasulullah telah berikan rambunya, dalam praktek tidak cukup mudah untuk dipraktekkan. Karena baik agama & akhlak ketika didepan kita tidak menjamin hal tersebut natural, bisa saja sedang akting karena ada maunya. Makanya saya secara pribadi tidak setuju dengan yang namanya pacaran dengan alasan untuk mengetahui kepribadian calon pasangan lebih jauh. Tidak setuju dengan pacaran yang belum-belum sudah bersikap seperti suami-istri dipublik area lagi tanpa malu-malu, tentu model pacaran seperti ini dekat dengan zina yg dilarang secara gamblang dalam ajaran Islam. Mulai sekarang kampanyekan stop pacaran ya buat jomblowan & jomblowati. Lebih baik memantaskan diri dihadapan Allah sehingga layak mendapatkan jodoh terbaik. Karena janji Allah itu pasti bahwa " ... wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (QS An Nuur:26).

Terus bagaimana caranya memilih jodoh istri atau suami menurut islam agar kita bisa mendapatkan pendamping hidup yang baik & menghantarkan keluarga kepada keselamatan dunia dan akherat? Memang tidak mudah, perlu kejernihan berfikir & obyektifitas tinggi dalam menilai calon pasangan agar tidak salah pilih. Makanya dalam hal ini alangkah baiknya ada pihak ketiga sebagai mediator/comblang yang akan mempertemukan kita dengan calon pasangan kita & tidak mencari sendiri, alasannya agar obyektifitas penilaian lebih terjamin. Bisa orang tua, guru atau kerabat bahkan teman yg kita percaya yang tidak mungkin akan mencarikan jodoh buat kita kecuali yang terbaik. Sebagaimana pertemuan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Hadijah & berlanjut ke jenjang pernikahan pun menggunakan mediator yaitu Nafisah binti Munyah yang merupakan sahabat karib Sayyidah Hadijah.
0 Komentar untuk "Cara memilih jodoh menurut Islam"

Back To Top